Aterosklerosis Penyebab Utama Penyakit Jantung Koroner

Sabtu, 13 Oktober 2012

Serangan+Jantung+Koroner.jpg
Hingga saat ini Penyakit Jantung Koroner masih menjadi penyebab kematian yang tinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Siapa saja dan kapan saja bisa terserang olehnya. Penyebab utama Penyakit Jantung Koroner adalah penyempitan pembuluh darah akibat menumpuknya lemak yang kita sebut sebagai aterosklerosis.


Proses aterosklerosis terjadi dalam waktu lama dan seringkali tanpa disadari. Banyak faktor yang berperan dalam hal ini, antara lain kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol “jahat” LDL, trigliserida, dan penurunan kolesterol “baik” HDL. Kondisi ini dikenal dengan dislipidemia.


Kolesterol Tinggi Bukan Satu-satunya Penyebab Penyakit Jantung Koroner.
Pernyataan yang sering kita dengar seputar  Penyakit Jantung Koroner adalah: “kolesterol saya normal, tidak mungkin saya terkena Penyakit Jantung Koroner.” Namun, benarkah demikian?.  LDL kolesterol atau yang sering dikenal dengan “kolesterol jahat” sudah cukup lama diketahui berperan dalam mengakibatkan Penyakit Jantung Koroner. Namun, saat pengobatan telah berhasil menurunkan konsentrasi LDL kolesterol, resiko Penyakit Jantung Koroner hanya menurun sekitar 50 %. Hal ini menunjukkan adanya faktor lain yang berperan mengakibatkan Penyakit Jantung Koroner selain LDL kolesterol saja. Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa faktor tersebut antara lain Apo B dan hs-CRP. 

Apo B Tinggi Memicu Aterosklerosis
Apolipoprotein+B-100+%2528apoB-100%2529.jpg
Lemak yang berasal dari makanan akan masuk ke dalam pembuluh darah setelah bergabung dengan protein dan membentuk suatu partikel yang dinamakan lipoprotein. Ada beberapa jenis lipoprotein diantaranya VLDL, IDL, LDL, dan HDL. Semua partikel lipoprotein tersebut, kecuali HDL termasuk dalam kategori partikel aterogenik yang dapat menyebabkan aterosklerosis.

Komponen protein yang menyusun lipoprotein disebut sebagai Apolipoprotein yang jenisnya juga beragam salah satunya dikenal sebagai Apolipoprotein B atau Apo B. Apo B merupakan komponen penyusun berbagai partikel aterogenik yang berbahaya bila jumlahnya berlebih. Mengapa?. Partikel LDL memiliki sifat mudah menempel di dinding pembuluh darah yang dikenal dengan lapisan intima.

Semakin banyak partikel yang mengandung Apo B di daerah tersebut artinya semakin banyak pula penumpukan partikel yang berpotensi mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah. Akibat penumpukan tersebut aliran darah menjadi tidak lancar bahkan terhenti. Hal inilah yang banyak terjadi pada kejadian stroke dan serangan jantung.
Karena jumlah Apo B menggambarkan jumlah partikel lipoprotein yang bersifat aterogenik, maka pemeriksaan ini dapat digunakan untuk memprediksi resiko terjadinya Penyakit Jantung Koroner.

high-sensitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP) dan Resiko Penyakit Jantung Koroner
Selain akibat penumpukan lemak, aterosklerosis dapat dipicu oleh adanya peradangan (inflamasi) dalam dinding pembuluh darah yang berlangsung lama. Peradangan ini ditandai dengan peningkatan kadar C-Reactive Protein (CRP).

CRP adalah suatu protein yang dikeluarkan oleh hati serta dihasilkan dalam jumlah besar saat terjadi infeksi. Sebaliknya, pada peradangan yang terjadi dalam proses perkembangan aterosklerosis, peningkatan kadar CRP jauh lebih kecil. Meskipun demikian, peningkatannya cukup bermakna bila dibandingkan dengan kondisi normal. Oleh karena itu diperlukan metode yang lebih sensitif yang dapat mendeteksi CRP dalam jumlah kecil. Metode ini dikenal dengan high-sensitivity C-Reactive Protein (Hs-CRP).

Untuk dapat memperkirakan resiko terkena Penyakit Jantung Koroner yang lebih baik, lakukan pemeriksaan Apo B dan hs-CRP bersamaan dengan pemeriksaan panel lemak.

Siapa saja yang dianjurkan melakukan pemeriksaan Apo B dan hs-CRP?
Seseorang dengan kondisi:
1. Gangguan lemak/dislipidemia, baik dengan kadar kolesterol yang tinggi maupun trigliserida yang tinggi.
2.    Obesitas, meskipun tidak disertai dengan dislipidemia.
3.    Kolesterol LDL pada rentang normal.
4.    Diabetes.
5.   Sedang menjalani pengobatan gangguan lemak terutama pengobatan yang menggunakan kelompok statin.
6. Ingin melakukan uji saring kesehatan terutama untuk melihat profil lemak.

Sumber: www.prodia.co.id

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

Disclaimer

Informasi kesehatan yang tersedia di blogoneforall.blogspot.com dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda. Bila anda memiliki masalah kesehatan hubungilah dokter anda, atau mintalah pendapat dari tenaga medis yang profesional sebelum melakukan pengobatan.

Popular Posts

My Slideshow

My Slideshow: Mochamad’s trip from Tangerang (near Jakarta, Java, Indonesia) to Cairo, Egypt was created by TripAdvisor. See another Cairo slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.

Recent Comments

Sitemap Submitter

Dengan tool ini Anda bisa langsung memberitahu Google, Yahoo, Ask.com dan Moreover.com tentang baru atau diperbarui file sitemap Anda.

Seberapa Cepatkah Loading Website/Blog Anda? Silahkan Cek Di Sini !

Masukkan URL Website/Blog Anda, kemudian klik Check !
Your domain(s): Enter each address on a new line (Maximum 10)
(eg.www.blogoneforall.blogspot.com)
Powered by iWEBTOOL
-------------------------------------------------------------------------- vps web hosting HostGator promo codes Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Page Rank